Fungsi surjektif

Fungsi
xf (x)
Contoh domain dan kodomain fungsi
  • X {\displaystyle X} B {\displaystyle \mathbb {B} } , B {\displaystyle \mathbb {B} } X {\displaystyle X} , B n {\displaystyle \mathbb {B} ^{n}} X {\displaystyle X}
  • X {\displaystyle X} Z {\displaystyle \mathbb {Z} } , Z {\displaystyle \mathbb {Z} } X {\displaystyle X}
  • X {\displaystyle X} R {\displaystyle \mathbb {R} } , R {\displaystyle \mathbb {R} } X {\displaystyle X} , R n {\displaystyle \mathbb {R} ^{n}} X {\displaystyle X}
  • X {\displaystyle X} C {\displaystyle \mathbb {C} } , C {\displaystyle \mathbb {C} } X {\displaystyle X} , C n {\displaystyle \mathbb {C} ^{n}} X {\displaystyle X}
 Kelas/sifat 
  • Konstan
  • Identitas
  • Linear
  • Polinomial
  • Rasional
  • Aljabar
  • Analitik
  • Mulus
  • Kontinu
  • Terukurkan
  • Injektif
  • Surjektif
  • Bijektif
Konstruksi
  • Pembatasan
  • Komposisi
  • λ
  • Invers
  Perumuman  
  • Parsial
  • Bernilai banyak
  • Implisit
  • l
  • b
  • s

Dalam matematika, fungsi surjektif (bahasa Inggris: surjective function) atau dikenal sebagai fungsi pada (bahasa Inggris: onto function) adalah suatu fungsi f dengan setiap anggota y dapat dipetakan ke anggota x sehingga f(x) = y. Dengan kata lain, setiap anggota kodomain fungsi merupakan bayangan dari setidaknya satu buah anggota domain fungsi. Anggota x tidak harus tunggal, sebab fungsi f dapat memetakan satu anggota X atau lebih ke anggota Y yang sama.

Istilah surjektif dan istilah yang berkaitan seperti injektif dan bijektif pertama kali diperkenalkan Nicolas Bourbaki,[1][2] nama samaran grup matematikawan berkebangsaan Prancis yang didirikan pada abad ke-20. Kata sur diambil dari bahasa Prancis, yang berarti di atas.

Definisi

Fungsi surjektif merupakan fungsi dengan bayangannya sama dengan domainnya. Sebuah fungsi f dengan domain X dan kodomain Y merupakan surjektif jika, untuk setiap y di Y, setidaknya ada satu buah anggota x di X dengan f(x) = y.

Secara matematis, dapat dituliskan bahwa jika f: xy, maka f dikatakan surjektif atau pada jika dan hanya jika

y Y , x X , f ( x ) = y . {\displaystyle \forall y\in Y,\,\exists x\in X,\;\;f(x)=y.}

Referensi

  1. ^ Miller, Jeff, "Injection, Surjection and Bijection", Earliest Uses of Some of the Words of Mathematics, Tripod, diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-17, diakses tanggal 2022-10-13 .
  2. ^ Mashaal, Maurice (2006). Bourbaki (dalam bahasa Inggris). American Mathematical Soc. hlm. 106. ISBN 978-0-8218-3967-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 2022-10-13. 

Bacaan lebih lanjut

  • Bourbaki, N. (2004) [1968]. Theory of Sets. Elements of Mathematics. 1. Springer. doi:10.1007/978-3-642-59309-3. ISBN 978-3-540-22525-6. LCCN 2004110815. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 2022-10-13. 
  • l
  • b
  • s
Umum
  • Bahasa formal
  • Aturan formasi
  • Sistem formal
  • Sistem deduktif
  • Pembuktian formal
  • Formal semantik
  • Formula bentukan
  • Himpunan
  • Elemen
  • Kelas
  • Logika klasik
  • Aksioma
  • Deduksi alami
  • Aturan inferensi
  • Relasi
  • Teorema
  • Konsekuensi logis
  • Sistem aksiomatis
  • Teori tipe
  • Simbol
  • Sintaks
  • Teori
Logika tradisional
Logika predikat
  • Orde-pertama
  • Pembilang
  • Predikat
  • Orde-dua
  • Kalkulus predikat Monadic
Teori himpunan
Teori model
  • Model
  • Interpretasi
  • Model nonstandar
  • Teori model terbatas
  • Nilai kebenaran
  • Validitas
Teori pembuktian
Teori komputabilitas
  • Rekursi
  • Himpunan rekursif
  • Himpunan rekursif terhitung
  • Permasalahan keputusan
  • Tesis Church–Turing
  • Fungsi terhitung
  • Fungsi rekursif primitif
Kategori