Dwi Ria Latifa

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaMasa jabatan
1 Oktober 2014 – 1 Oktober 2019Daerah pemilihanKepulauan RiauMasa jabatan
5 Agustus 2000 – 1 Oktober 2004
Sebelum
Pendahulu
Megawati Soekarnoputri
Pengganti
Petahana
Sebelum
Daerah pemilihanKabupaten Bandung Informasi pribadiLahir2 Desember 1966 (umur 57)
Tanjung Balai Karimun, KarimunKebangsaanIndonesiaPartai politikPartai Demokrasi Indonesia PerjuanganSuami/istriHelmy FauzyAnak4Alma materUniversitas Pancasila
Universitas Gadjah MadaProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dwi Ria Latifa (lahir 2 Desember 1966) adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan). Ia merupakan anggota DPR RI periode 2014—2019, dan oleh partainya ditempatkan di Komisi III yang mengurusi bidang Hukum dan Dalam Negeri.[1][2][3] Pada tahun 2020, ia terpilih menjadi salah satu komisaris independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.[4]

Keluarga

Dwi Ria Latifa menikah dengan Helmy Fauzy, yang bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Mesir periode 2016—2020. Pernikahan mereka dianugerahi 4 orang anak.[1]

Pendidikan

  • SD Negeri 8, Tanjung Balai Karimun (1974—1979)
  • SMP Santo Yusup, Tanjung Balai Karimun, Riau (1979—1982)
  • SMA Negeri 63 Jakarta (1982—1985)
  • S1 Fakultas Hukum Universitas Pancasila (1985—1990)
  • Pendidikan Pers Mahasiswa se-Indonesia di Universitas Gadjah Mada (1987)
  • International Language Program (ILP) Jakarta
  • Kursus Advocat Peradin (1991)[1]
  • S2 Magister Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada (2010-2012)[5]

Karier

Pada tahun 1991, ia bergabung dengan kantor pengacara Elza Syarief. Tak lama setelah itu ia mendirikan kantor pengacara dan konsultan hukum sendiri dengan nama "Ria Latifa dan Partner" pada tahun 1992. Pada tahun 2000, ia dilantik menjadi Anggota DPR pengganti antar waktu untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri yang terpilih menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia. Ia mencalonkan diri sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2010.[1] Perjalanannya di dunia politik termuat dalam buku Dwi Ria Latifa - Berpolitik Dengan Nurani karya penulis Alberthiene Endah.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. tahun 2020, Ria Latifa terpilih menjadi salah satu komisaris independen.[4]

Organisasi

  • Anggota PBHI
  • Sekjen LBH APIK
  • Anggota Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
  • Ketua III bantuan hukum Serikat Pengacara Indonesia (SPI)[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e "Profil Dwi Ria Latifa" Merdeka.com.
  2. ^ "Di Depan Habib Rizieq, Politikus PDIP Pertanyakan Maksud Pancasila Ada di Pantat" Jawapos.com
  3. ^ "Anggota DPR RI" Diarsipkan 2018-07-18 di Wayback Machine. Situs Resmi DPR RI.
  4. ^ a b Idris, Muhammad. Jatmiko, Bambang P., ed. "2 Politisi Parpol Pendukung Jokowi di Kursi Komisaris BRI". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-02. 
  5. ^ https://silonpemilu.kpu.go.id/publik/calon/7724/2[pranala nonaktif permanen]

Pranala luar

  • "Profil Dwi Ria Latifa" Wikidpr.org.


  • l
  • b
  • s